Master SEO Indonesia malam ini mau iseng menulis tentang berita yang berhubungan dengan kumpulan soal tes cpns, Pemerintah Kota Depok berjanji akan melaksanakan ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) sejujur mungkin. Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail, menjamin tidak ada titit-menitip, jalur belakang, dan percaloan, dalam ujian CPNS Depok yang rencanya akan dilaksanakan pada 22 November mendatang.
"Penyelenggara CPNS itu independen dari Universitas Padjajaran. Soal ujianya mereka yang membuat. Insya-Allah ujian tidak ada calo," ungkap Nur Mahmudi, Jumat (20/11).
Pelamar ujian CPNS di Depok yang lolos tes administrasi mencapai 8.785 orang. Pada Jumat (20/11), mereka memadati halaman Balai Kota Depok untuk mengetahui lokasi tes tertulis yang akan mereka jalani. Para pelamar tersebut nantinya akan akan mengikuti tes tertulis di beberapa sekolah yang tersebar di Kecamatan Pancoran Mas, Beji dan Sukmajaya, antara lain di SMA Yapemri, SMP Negeri 4, dan SMK Ganessa Satria.
Nur Mahmudi mengatakan, tahapan tes uji kompetensi komputer yang sedianya dilakukan para CPNS setelah lolos tahap administrasi akan dibatalkan. "Sudah kami anulir, karena adanya protes anggota Komisi A DPRD Kota Depok yang mengkhawatirkan kalau tes tersebut akan menjadi celah untuk melakukan kecurangan," tuturnya. Padahal, menurut Nur Mahmudi, tes tersebut dilakukan hanya untuk mengetahui keterampilan dasar para calon PNS tersebut dalam mengoperasikan komputer.
Untuk mencegah praktik percaloan dan joki, pada pelaksaan tes akan memperketat pemantauan melalui sebuah tim khusus. “Pokoknya, pelaksanaan dan penyelenggaraan seleksi CPNS tahun ini akan berjalan lancar dan transparan,” papar Nur Mahmudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar